Perubahan kebudayaan dapat terjadi melalui subsitusi (penggantian unsur lama oleh unsur yang baru, yang secara fungsional dapat diterima oleh unsur-unsur lainnya).
Dapat juga karena kehilangan sebuah unsur atau seperangkat unsur tanpa ada gantinya.
Atau terjadi melalui inkrepentasi atau penambahan unsur-unsur baru dalam kebuadayaan tanpa mengganti sesuatu unsur yang sudah ada dalam kebudayaan tersebut.
No comments:
Post a Comment